Pameran Tunggal "RE-RUNS SOLO EXHIBITION" Karya Umar Sidik Tampil di Taman Budaya Kalsel
Radigfaculture.online, Banjarmasin – UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pameran tunggal bertajuk “RE-RUNS SOLO EXHIBITION”, yang menampilkan karya-karya lukisan dari seniman ternama, Umar Sidik. Acara ini berlangsung di Gedung Warga Sari, area UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, dan dibuka untuk umum secara gratis.
Pameran Tunggal "RE-RUNS SOLO EXHIBITION" Karya Umar Sidik Tampil di Taman Budaya Kalsel - Foto Humas |
Dalam pameran ini, Umar Sidik memamerkan 23 lukisan bergaya realisme dan kontemporer, dengan tema yang mengangkat kearifan lokal Kalimantan Selatan. Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan budaya pasar terapung, adat istiadat Dayak, hingga keindahan fauna lokal seperti ikan arwana. Pameran ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat seni dan budaya lokal.
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti, menyampaikan apresiasinya terhadap karya-karya yang dipamerkan. Menurutnya, karya Umar Sidik tidak hanya menunjukkan kualitas tinggi, tetapi juga mampu membangkitkan rasa bangga atas kekayaan budaya lokal yang diangkat dalam setiap lukisannya.
“Hasil karya yang dipamerkan kali ini sangat membanggakan. Konsep pameran yang disajikan membuat kita penasaran dan ingin terus menikmati setiap detail karya beliau. Umar Sidik adalah seniman yang memiliki bakat luar biasa, dan hasil karyanya telah dikenal di berbagai daerah di Indonesia,” ujar Suharyanti, Jumat (27/9/2024).
Lebih lanjut, Suharyanti menambahkan bahwa Umar Sidik telah lama berkiprah di dunia seni rupa dan kerap mengikuti berbagai pameran nasional di berbagai kota di Indonesia, kecuali Bali. Kerja sama antara Pemprov Kalimantan Selatan dengan seniman lokal, seperti Umar Sidik, diharapkan dapat menjadi upaya pelestarian dan pengembangan seni rupa di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap melalui pameran ini, generasi muda seniman di Kalimantan Selatan dapat terinspirasi dan termotivasi untuk terus berkarya, menghasilkan seni yang bisa dinikmati oleh semua kalangan,” tambahnya.
Sementara itu, Umar Sidik dalam pernyataannya menyampaikan bahwa pameran tunggal ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap budaya dan kekayaan alam lokal.
“Lukisan-lukisan yang kami tampilkan kali ini bercerita tentang dunia lokal, seperti kebudayaan pasar terapung serta adat Dayak. Selain itu, kami juga terinspirasi dari keindahan ikan arwana, yang merupakan salah satu fauna kebanggaan Kalimantan,” jelasnya.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi sekaligus promosi bagi seniman lokal, serta membuka peluang bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal seni rupa yang mengangkat tema budaya Kalimantan. Suharyanti juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih sering di masa mendatang, guna mendorong kemajuan seni di daerah.
“Kami berencana untuk mengadakan lebih banyak pameran seperti ini setiap tahunnya, agar semakin banyak karya seni yang bisa diperkenalkan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Pameran tunggal “RE-RUNS SOLO EXHIBITION” ini berlangsung hingga akhir pekan, dan diharapkan dapat menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar daerah.