Jejak Religi Tak Terlupakan: Kisah Masjid Agung Riyadhusshalihin di Barabai, Kalimantan Selatan

Radigfaculture.online, Hulu Sungai Tengah - Masjid Agung Riyadhusshalihin, berdiri teguh di tengah kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, merupakan sebuah tempat ibadah yang sarat akan nilai-nilai religi dan sejarah.

Potret Depan Masjid Agung Riyadhusshalihin Barabai - Foto Istimewa

Dibangun pada tahun 1962, masjid ini adalah hasil dari inisiatif Jenderal Amirmachmud, Panglima Kodam X Lambung Mangkurat, Banjarmasin, yang menyuarakan keinginannya untuk mendirikan masjid permanen di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tanah untuk pembangunan masjid ini dibeli dengan harga satu juta rupiah dan diwakafkan kepada panitia pembangunan masjid.

Proyek pembangunan masjid ini mendapat dukungan dari pihak lokal, luar provinsi, serta bantuan dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan kapasitas yang cukup untuk menampung ribuan jemaah, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang memperkokoh tali silaturahmi di antara umat Muslim di Barabai dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari warisan religi yang membanggakan, Masjid Agung Riyadhusshalihin tetap menjadi saksi bisu atas semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap keagamaan yang telah membentuknya selama puluhan tahun. 

Keberadaannya yang megah dan bersejarah menjadi sumber inspirasi bagi generasi masa depan dalam menjaga dan menghargai nilai-nilai keagamaan serta gotong royong dalam membangun masyarakat yang lebih baik.