Toko Tujuh: Perjalanan Sejarah dan Keunikan Bangunan Bersejarah di Barabai

Radigfaculture.online, Hulu Sungai Tengah - Di tengah pergulatan zaman yang terus berubah, terdapat sebuah warisan berharga dari masa lalu yang masih kokoh berdiri hingga kini. Terletak di jantung Barabai, sebuah kota kecil yang damai di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, ada sebuah bangunan yang menyimpan cerita-cerita tak terhitung.

Toko Tujuh: Perjalanan Sejarah dan Keunikan Bangunan Bersejarah di Barabai - Foto Istimewa 

Bangunan tersebut memiliki julukan yang unik, dikenal sebagai "Toko Tujuh". Dinamai demikian karena jumlah atap segitiga yang berjejer tujuh, meskipun jumlah toko di sana sebenarnya mencapai 15. Namun, yang membuat bangunan ini istimewa bukanlah hanya jumlah atapnya, melainkan keaslian bentuknya yang telah bertahan sejak masa lalu.

Tulisan yang terukir kokoh di dindingnya membawa kita kembali ke tahun 1925, sebuah era yang telah lama berlalu. "Toko Toejoh Anno 1925" menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu yang kini telah menjadi bagian dari sejarah yang hidup.

Toko Tujuh sendiri merupakan satu-satunya bangunan dari era kolonial Belanda yang masih bertahan dengan keaslian bentuknya hingga saat ini. Dimulai dari pemiliknya yang berasal dari warga keturunan Tionghoa, bangunan ini kini telah berpindah tangan menjadi milik lokal. Namun, pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga keunikan dan sejarah yang melekat pada bangunan tersebut.

Dari Toko Tujuh ini dapat pula kita teladai yaitu tentang tidak melupakan nilai-nilai yang telah ditinggalkan oleh masa lalu. Konsep pembangunan kota di masa kolonial Belanda, dengan perhatiannya terhadap lingkungan, masih relevan hingga hari ini. Banyaknya ruang hijau di sekitar Barabai menjadi bukti nyata akan kearifan dari masa lalu yang masih dapat kita terapkan dalam kehidupan modern.

Inilah cerita dari Toko Tujuh di Barabai, sebuah jejak bangunan Belanda yang terus bersinar dalam sejarah Hulu Sungai Tengah. Semoga warisan ini tetap dijaga dan disampaikan dari generasi ke generasi, sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih baik.

Budaya Dunia Budaya Nusantara Kebudayaan & wisata
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar