Menyelusuri Keindahan dan Sejarah Istana Kuning di Kotawaringin Barat
Redaksi Radigfa Media
---
 |
| Istana Kuning - Foto Istimewa |
Radigfaculture.online, Kalimantan Tengah - Istana Kuning, atau dikenal juga sebagai Istana Indrasari Bukit Indra Kencana, adalah sebuah tempat bersejarah yang megah di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Meskipun namanya menyinggung warna kuning, bangunan ini sebenarnya memiliki warna coklat, kecuali bagian depan gerbang yang berwarna kuning.
Dibangun pada tahun 1860 oleh Pangeran Ratu Immanudin dari Kerajaan Kutaringin, istana ini memiliki sejarah yang kaya. Lokasinya yang strategis di pusat Pangkalan Bun membuatnya menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Arsitektur Istana Kuning yang megah, mirip dengan rumah panggung, dengan warna kayu kecoklatan alami tanpa cat, menarik minat banyak orang untuk menjelajahi bangunan ini. Wisatawan dari berbagai negara datang untuk mengeksplorasi dan mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
 |
| Istana Kuning - Foto Istimewa |
Istana Kuning memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi dan terdiri dari dua bangunan khas Melayu yang mencolok: Balai Pahadera dan Keraton dalam kuning. Balai Pahadera terlihat lebih seperti aula, sementara Keraton dalam kuning dulunya adalah tempat tinggal raja.
Di tengah kompleks istana, terdapat kain berwarna kuning hijau yang dipasang di tembok, memberikan nuansa tradisional yang kental. Kompleks Istana Kuning juga memiliki empat pucuk meriam kuno dari sekitar tahun 1840, yang menambah nuansa kebesaran dan sejarah pada tempat tersebut.
Salah satu ciri khas Istana Kuning adalah ukiran yang menghiasi tiang-tiang di dalamnya, dengan motif-motif seperti daun bunga teratai dan pakis yang diukir pada guci atau belanga. Ukiran-ukiran ini memberikan sentuhan artistik yang khas pada bangunan tersebut, menambah keindahan visual serta nilai seni dari Istana Kuning.
Posting Komentar
Posting Komentar