"Mengenang Kota Embun" : Puisi Karya Fahmi Wahid

Kota Barabai Tempo Dulu - Foto Istimewa

 MENGENANG KOTA EMBUN

Karya : Fahmi Wahid

Di telunjuk waktu yang garang

perjalanan terus tanpa ujung

menyambangi tanah kelahiran

yang kehilangan aroma anggrek

kala pagi tersiram embun basah


Kota Murakata yang bersahaja

sudah ribuan kisah hidup terukir

dipeluk arus sungai Batu Benawa

yang mengalirkan sejuk perasaan

membaca masa lalu yang kurindukan


Di perjalanan pada Kota Embun

kusinggahi kembali penjual apam

setakar pakasam di pasar subuh

sekotak kue lam dan wadai cincin 

menjadi buah tangan sanak keluarga


Barabai memprasasti kenangan

putra banua dalam pengabdian

menggugah jiwa di alunan panting

menjunjung setia adat budaya Barikin

selama kotaku terus berselimut embun


Keterangan:

  • Pakasam: ikan yang diberi samu (sangraian beras) khas Banjar.
  • Kue lam, Wadai Cincin: Kue oleh-oleh khas Hulu Sungai Tengah.
  • Panting: Alat musik petik khas Banjar berasal dari Desa Barikin  Hulu Sungai Tengah.

Puisi Seni Sastra
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar